Liputan6.com, Donggala - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menginformasikan kondisi jaringan dan layanan telekomunikasi pasca-gempa di Sulawesi Tengah. Sabtu (29/9/2018) pukul 13.00 WIB, terdapat 1.678 BTS yang padam dari total 4.193 BTS.
Kenaikan angka menjadi 40,02 persen BTS yang tidak bisa berfungsi itu karena terkendala pasokan listrik, sementara daya baterei cadangan sudah habis dan tidak bisa mendukung kebutuhan BTS.
1.678 BTS yang tidak berfungsi tersebut tersebar di sembilan wilayah, yaitu Kabupaten Banggai sebanyak 163 BTS, Kabupaten Poso 150 BTS, Donggala 14 BTS, Tolitoli 172 BTS, Kabupaten Buol 3 BTS, Kabupaten Morowali 1 BTS, Kabupaten Parigi Moutong 7 BTS, dan Kabupaten Tojo Una-Una 1 BTS.
Sementara jumlah BTS yang tidak bisa berfungsi terbanyak di Kota Palu sebanyak 1.167 BTS. Demikian seperti dikutip dri keterangan resmi Kemkominfo, Sabtu (29/9/2018).
Proses pemulihan jaringan telekomunikasi di beberapa lokasi masih terkendala proses koordinasi dan adanya dampak tsunami. Namun demikian, Tim Kemkominfo bersama operator telekomunikasi, terus melakukan upaya pemulihan jaringan dengan melakukan optimasi segmen transmisi Palu-Gorontalo, pemulihan koneksi IPBB, serta reroute Toli-Toli, Poso, dan Luwuk dari Palu ke Manado.
Untuk membantu koordinasi tanggap darurat bencana, sebanyak 31 telepon satelit yang dikirimkan Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah tiba di Palu dan mulai didistribusikan untuk mendukung komunikasi penanganan bencana.
Kemkominfo juga akan memobilisasi 100 telepon satelit yang sebelumnya digunakan dalam Penanganan Gempabumu Lombok untuk mendukung komunikasi penanganan bencana di Sulawesi Tengah.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2y0j1cM
No comments:
Post a Comment