Di Inggris, secara tradisional May Day dirayakan dengan cara menari di sekitar tiang Maypole. Maypole dibuat dari pohon-pohon muda yang ditebang dan ditempatkan di tengah desa dengan berbagai pita warna-warni yang melekat di atasnya.
Saat itulah para pemuda desa memiliki tugas untuk masing-masing mengambil pita dan melompat-lompat di sekitar tiang untuk membuat berbagai pola menggunakan pita-pita tersebut. Maypole masih menjadi kegiatan utama dari May Day di beberapa desa, bahkan kegiatan ini juga kembali dilaksanakan pada beberapa daerah perkotaan di Inggris.
4. Rusia
Di Rusia dan negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya, tanggal 1 Mei masih merupakan hari libur yang sangat penting. Hari itu merupakan penanda dimulainya musim semi atau musim panas dan juga peringatan hari buruh.
Hak-hak pekerja masih memiliki arti yang sangat penting di bawah pengaruh berbagai negara pecahan Uni Soviet tersebut. Pada hari itu, sering diadakan pawai dan juga demonstrasi, baik untuk melawan sistem kapitalis maupun hanya sebagai perayaan serikat pekerja.
5. Hawaii
Lei adalah kalung bunga tradisional dari Hawaii yang dikenakan oleh hampir semua orang di pulau Hawaii pada tanggal 1 Mei, yang merupakan hari resmi dari Lei. Lei merupakan simbol semangat "Aloha" di Hawaii.
Setiap pulau memiliki gaya Lei yang berbeda. Pada hari perayaan Lei, ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Seperti demonstrasi membuat Lei, berbagai konser, bazar stan makanan dan minuman, serta berbagai perayaan lain.
6. Bulgaria
Festival Bulgaria Irminden bermula dari legenda di Bulgaria yang mengatakan bahwa berbagai ular akan keluar dari liang mereka setiap tanggal 25 Maret. Namun, pemimpin dan rajanya akan keluar setiap tanggal 1 Mei. Jadi, siapa pun yang bekerja di ladang pada tanggal 1 Mei, memiliki risiko terkena gigitan ular.
Pada akhirnya, semua pekerja menjadikan May Day sebagai hari libur untuk menghindari berbagai kemungkinan terkena gigitan ular. Untuk merayakan May Day, mereka menyalakan api unggun untuk menjauhkan ular, serta berbagai perayaan lain yang dilakukan untuk menyambut musim semi dan musim panas.
Reporter:
Rahma Wulan Mei Anjaeni
Universitas Pendidikan Indonesia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
No comments:
Post a Comment