Liputan6.com, Jakarta Memelihara anjing bukanlah hal mudah bagi mereka yang baru pertama kali melakukannya. Bahkan, memilih hewan peliharaan yang tepat sesungguhnya juga tak bisa sembarangan.
Adri Prastowo, dog behavioural specialist K9 KLAN mengatakan bahwa sebelum memilih anjing peliharaan, sebaiknya kenali terlebih dulu kepribadian dan karakter Anda sendiri.
"Contohnya, jika ada orang yang setiap hari di rumah, di sofa, dia tidak cocok dengan anjing tipe pekerja yang memang harus kerja, harus olahraga begitu banyak, melakukan pekerjaan-pekerjaan yang spesifik," kata Adri ketika ditemui Health Liputan6.com di Jakarta baru-baru ini, ditulis Kamis (3/10/2019).
Karena itu, ketika memilih anjing, ketahui dulu soal gaya hidup kita. Hal ini juga membantu pemilik untuk mengetahui psikologis dari hewan tersebut.
"Jangan memaksakan ingin punya anjing tapi anjingnya tipikal yang pekerja banget, itu bisa jadi bom waktu nantinya," Adri menjelaskan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Pelajari Psikologis Anjing Dahulu
Ketika psikologis anjing sudah diketahui, maka aktivitas seperti pemberian makanan hingga waktu berolahraga yang tepat untuknya bisa disesuaikan.
Adri menjelaskan bahwa setiap anjing, meski berada dalam jenis yang sama, belum tentu bisa mendapatkan penanganan yang serupa.
"Tidak bisa disamakan, setiap anjing punya batasan. Tapi kita tidak boleh membatasi diri kita, sehingga kita harus tahu batasan anjing kita. Kalau kita hanya bisa olahraga setengah jam, jangan cari anjing yang perlu olahraga lebih dari setengah jam," kata Adri.
"Jangan sudah berusia 65 tahun, sudah susah beraktivitas, memilih memelihara puppy. Pertimbangkan adopsi anjing yang sudah tua saja deh, yang tidak terlalu banyak energinya. Hal-hal seperti itu kita manajemennya harus detil sekali."
No comments:
Post a Comment