Pages

Thursday, April 11, 2019

Jejak Jokowi Membelah Gunung Hingga Menyusuri Teluk di Papua

Liputan6.com, Jayapura - Anis Wayag (30), warga Kampung Walarek yang terletak di antara Kabupaten Yalimo dan Jayawijaya tak henti-hentinya menyebutkan nama Jokowi. Walau begitu, ia mengaku belum pernah bertemu dengan Jokowi.

"Ini jalan Jokowi. Jokowi kasih uang, terus jalan ini ada," begitu kata Anis yang lebih senang menyebut jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura dan Wamena dengan Jalan Jokowi.

Bukan tanpa alasan, Anis yang berasal dari Kampung Walarek, Kabupaten Yalimo, berkisah tentang kondisi jalan di daerahnya.

Dulunya, sebelum jalan ini ada, untuk menghubungkan jalan dari kampungnya ke Elelim, ibu kota Yalimo membutuhkan waktu hingga satu bulan lamanya berjalan kaki menembus lebatnya hutan.

"Tapi setelah jalan trans ada, hanya dibutuhkan waktu satu hari satu malam dengan berjalan kaki. Kondisi jalan sudah bagus dan terhubung. Terima kasih Pak Jokowi," kata Anis.

Jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura–Wamena terbentang sepanjang 575 kilometer. Jalan ini membelah gunung, menyisiri bukit hingga melewati sungai-sungai lebar. Walaupun masih dalam tahap pengerjaan, antusiasme warga dan sopir pembawa sembako dan kebutuhan pokok dari Jayapura ke Wamena tak bisa lagi terbendung untuk melewati jalan ini.

Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Wilayah XVIII, Osman Marbun menyebutkan animo masyarakat untuk menjangkau wilayah satu dengan wilayah lain di Papua melalui jalan darat sangat tinggi, terutama dari wilayah pesisir ke pegunungan seperti jalan dari Jayapura-Wamena.

"Semangat warga memang luar biasa untuk mengirim sembako ke Wamena atau sebaliknya lewat jalan darat. Tapi, jika ini terus dilakukan akan mengganggu pengerjaan jalan, sebab Jalan Wamena-Jayapura belum layak digunakan, karena masih dalam pengerjaan," kata Osman.

Hebatnya lagi jalan Trans Papua Wamena-Jayapura yang dibangun saat pemerintahan periode pertama Jokowi, menghubungkan delapan kabupaten di pegunungan tengah Papua yakni Kabupaten Jayawijaya, Yalimo, Tolikara, Puncak Jaya, Ilaga, sampai tembus ke Sinak, Lanny Jaya, Kobakma, Nduga, dan Mbua.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2v0iQwY

No comments:

Post a Comment