Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyita 45 senjata tajam dalam razia yang digelar di Kota Jayapura. Razia yang melibatkan ratusan personel tersebut digelar di Abepura dan Waena.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, razia pertama dilakukan di depan Polsek Abepura dengan melibatkan 71 personel gabungan yang terdiri dari 30 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas, 16 personel Dit Sabhara dan 10 personel Polsek Abepura.
"Di lokasi ini, benda-benda yang berhasil diamankan berupa senjata tajam dan atribut yang berjumlah 30 jenis, yang terdiri dari parang, badik, cutter, celurit, taring babi, sangkur, senapan angin dan gelang KNPB," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (2/9/2019).
Lalu razia di Expo Waena, dia mengungkapkan, melibatkan 113 personel yang terdiri dari 63 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas dan 35 personel Dit Sabhara.
"Nah, di sini ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan yang terdiri dari parang, badik, cutter dan sangkur. Total semuanya ada 45 benda," ujarnya.
Kedepankan Persuasif
Akmal menjelaskan, pihaknya mengedepankan 3S atau Senyum, Sapa dan Salam dalam razia kali ini. Dia mengungkapkan, razia dilakukan untuk menjaga adanya konflik atau adanya unjuk rasa susulan oleh oknum-oknum yang mau merusak dan mengadu domba masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura.
"Anggota diminta jangan sampai terpancing emosi dan bertindak atau berkata kasar yang dapat membuat masyarakat tersinggung karena razia yang dilaksanakan," tutupnya.
No comments:
Post a Comment