Ia mencontohkan disparitas spasial yang terus dikurangi Presiden Jokowi dengan cara menggelorakan pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Pengembangan ekonomi luar Jawa tersebut bakal memberi banyak nilai tambah bagi masyarakat.
"Misalnya, komoditas kakao Sulawesi yang dijual mentah secara murah, selama ini nilai tambahnya hanya dinikmati perusahaan raksasa. Tapi jika masuk luar negeri, diolah sedikit jadi mahal, masuk lagi ke Indonesia dengan harga tinggi. Besok kita taruh nilai tambah itu di Indonesia. Ini adalah bagian Kerja Pak Jokowi dalam memeratakan pembangunan hingga luar Jawa serta ikhtiar dalam memberi nilai tambah ekonomi," tambah Ma'ruf.
Dengan pembangunan infrastruktur yang kini tidak lagi Jawa-sentris, ekonomi luar Jawa terus bergerak maju. Saat ini, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia disumbang Pulau Jawa sekitar 58 persen. Lalu Sumatera 21 persen, Kalimantan 8 persen, Sulawesi 6 persen. Kemudian Maluku dan Papua 2 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara 3 persen.
Sementara, Ketua TKD Jatim pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin, mengungkapkan, ini adalah bagian roadshow Maruf ke Jatim.
Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir ini Ma'ruf dinilai semakin menyuntikkan semangat kepada seluruh tim untuk menggerakkan seluruh potensi dalam memenangkan pasangan petahana tersebut.
"Kita terus bergerak, dan target menang, bismillah 70 persen Insyaallah tercapai dengan gotong royong banyak pihak," kata Machfud.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment