Pages

Saturday, September 29, 2018

Sri Mulyani Ajak Milenial Optimis Kembangkan Ekonomi Digital

Telkomtelstra memiliki mimpi besar di Indonesia. Perusahaan hasil patungan antara Telkom Indonesia dengan Telstra Corporation asal Australia ini akan mengawal Indonesia menjadi pusat ekonomi digital pada 2020 sesuai dengan target pemerintah.

Banyak hal yang tengah diupayakan Telkomtelstra untuk itu. Pertama, tahun ini, Telkomtelstra akan menggenjot berbagai perusahaan dan instansi pemerintahan untuk menggunakan cloud (komputasi awan).

Saat ini beberapa perusahaan di Indonesia masih ragu dan kurang peduli dengan pentingnya data centre yang berlokasi di dalam negeri.

President Director Telkomtelstra Erik Meijer menjelaskan, penggunaan cloud di Indoensia masih sedikit tertinggal jika dibandingkan beberap negara tetangga.

"Di Indonesia diakui agak ketinggalan. Pertama belum ada pemasaram agresif dan banyak perusahaan yang bingung apa yang boleh dan enggak boleh di-cloud," kata Erik di Melbourne, Australia, Kamis (20/9/2018).

Padahal, pemerintah sudah tegas mengenai data centre ini. Dimana aturan tersebut tertuang dalam PP No 82 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik. Salah satu poin di aturan tersebut adalah kewajiban penyimpanan data di dalam negeri.

Erik mengklaim, saat ini sistem clouding yang dimiliki menjadi satu-satunya produk yang memenuhi aturan tersebut. Bahkan produk yang dimiliki sudah berlebel SNI dan ISO.

Kedua, Erik ingin membawa teknologi Security Operation Centre (SOC) yang saat ini dimiliki Telstra di Australia. SOC ini akan didukung tim ahli security yang akan terus memantau dan meningkatkan postur keamanan organisasi sambil mencegah, mendeteksi, menganalisis, dan menanggapi insiden keamanan cyber dengan bantuan teknologi dan proses yang terdefinisi dengan baik serta cybersecurity incident response team (CIRT) terbaik dan berpengalaman.

Perluasan digital bisnis sering menjadi tantangan dalam banyak aspek terutama keamanan cyber. Melalui Telkomtestra Security Intelligent memastikan bisnis operasional bisa berjalan dengan baik dan keamanan cyber terlindungi dengan elemen-elemen terbarunya termasuk cybersecurity insuranc.

"Saya konsen betul soal ini, di Indoensia itu banyak hacker dan juga banyak serangan hacker. Ini hal yang harus putuskan sekarang," tegasnya.

Ketiga, implementasi Software Defance Wide Area Network (SD-WAN). Sistem ini akan mengkoneksikan semua jaringan perusahaan dan instansi yang menggunakan. Penggunaan SD-WAN ini akan melengkapi Security Operation Centre yang dimimiki Telkomtelstra.

Nempaknya, misi Telkomtekstra ini juga didukung langsung dari induknya, Telstra Corporation.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ql334z

No comments:

Post a Comment