Aidi menerangkan, lokasi pembantaian di bukit puncak Kabo adalah kawasan hutan yang terletak sekitar 4-5 km dari pinggir kampung terdekat. Karenanya, bila ada laporan telah jatuh korban akibat kontak tembak tersebut maka dapat dianalisa korban bukan warga sipil murni tapi mungkin saja mereka adalah bagian pelaku yang telah melaksanakan pembantaian.
Segala pernyataan tentang jatuhnya korban sipil, serangan bom dan istilah zona tempur, tegasnya, hanyalah upaya propaganda pihak KKB untuk menggiring opini publik guna memojokkan TNI-Polri.
"Jadi seolah-olah TNI-Polri yang telah melakukan tindakan pelanggaran HAM, sedangkan mereka yang telah membatai puluhan orang warga sipil yang tidak berdosa seakan-akan bukan suatu kesalahan dan ingin mencari pembenaran," Aidi memungkasi.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2G6BCeh
No comments:
Post a Comment