Liputan6.com, Jakarta - Suzuki secara resmi meluncurkan citycar terbaru, Wagon R khusus pasar otomotif India. Mendapat perubahan dari sisi desain, interior bahkan mesin, mobil tersebut tampil lebih segar.
Setelah dihadirkan di negara yang terkenal dengan film Bollywood tersebut, akankah Indonesia menjadi negara selanjutnya? Menanggapi hal itu, Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS Harold Donnel mengaku masih menunggu peraturan pemerintah terkait Low Cost Green Car (LCGC).
"Wagon R itu di-launching di India. Kita masih belum ada rencana penyegaran secara fisik, sampai ke arah sana di indonesia, karena kita masih menunggu terkait peraturan LCGC. Jadi perubahan-perubahan itu harus didiskusikan dahulu dengan pemerintah," kata Harold di Kemayoran, Jakarta.
Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk melanjutkan program kendaraan bermotor hemat bahan bakar (KBH2) di Indonesia. Sebelum dilanjutkan, saat ini sedang dilakukan evaluasi terkait program mobil murah yang sudah dijalankan sejak 2013. Karena itu, Harold masih menunggu keputusan akhir terkait itu.
"Iya karena nanti di dalam terkandung yang namanya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), apakah akan bertambah atau tidak, kita masih rembukan dahulu secara internal. Perbaikan dari sisi emisi atau konsumsi bahan bakar, kami belum dapet update-nya. Kalau itu tim produk yang tahu (riset yang dilakukan)," ujarnya.
Wagon R Tujuh Penumpang
Saat disinggung peluang Wagon R terbaru akan hadir di Indonesia, Harold enggan mengungkapkannya lebih jauh. Termasuk hadirnya saingan terbaru Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
"Kami lihat dulu, karena pembicaran masih sangat prematur untuk dibuka, jadi mungkin kita akan rilis nanti. Buat 7 penumpang masih percaya dengan Ertiga kami. Kalau untuk pasar LCGC so far masih wait and see, karena juga ada berbagai kebijakan dari pemerintah yang belum close dan ke depannya kita mau bagaimana kita mau belajar terus," tuturnya.
No comments:
Post a Comment