Liputan6.com, Palangka Raya - Titi Wati, wanita obesitas asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang mempunyai berat 220 kilogram kondisinya saat ini menunjukkan ke arah yang lebih baik.
Bahkan, ibu satu anak yang tinggal di Jalan George Obos Palangka Raya itu sekarang sudah bisa berdiri. Kepastian kemajuan kesehatan Titi Wati ini disampaikan Theodorus Sapta Atmaja, Wakil Direktur RSUD Dorrys Sylvanus Palangka Raya, Jumat (1/3/2019).
"Saya baru dapat laporan saat ini Titi Wati sudah bisa berdiri walaupun durasinya baru sekitar 10 menit," ujarnya.
Menurut dia, dengan mulai bisa berdirinya sang pasien ini, maka dapat dipastikan bahwa kondisi kesehatan Titi Wati semakin membaik.
Theodorus juga memastikan saat ini Titi Wati sudah tak lagi menggunakan obat insulin guna mengendalikan kadar gula darah dalam tubuhnya.
"Gula darahnya sudah stabil. ini artinya kondisi tubuh pasien juga semakin baik," ujarnya.
Dia mengakui memang saat penimbangan badan sebelumnya (15/2/2019), atau tepat sebulan usai operasi pengecilan lambung, penurunan berat badan Titi Wati hanya turun sekitar 9 kilogram, belum sampai 10-15 kg dari target awal. Namun, dia yakin nanti berat badan Titi Wati akan turun sesuai dengan target.
"Penurunan akan sesuai target apabila yang bersangkutan sudah bisa melakukan aktivitas seperti jalan kaki," ujarnya.
Simak video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment