Pages

Friday, April 12, 2019

Bank Mandiri Terbitkan Surat Utang Global USD 750 Juta

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menerbitkan euro medium term note atau surat utang senior dengan bunga tetap yang tidak dijamin sebesar USD 750 juta.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Jumat (12/4/2019) , penyelesaian penerbitan surat utang itu dilakukan pada 11 April 2019.

Surat utang itu memiliki tingkat bunga sebesar 3,75 persen per tahun dengan tenor lima tahun. Surat utang tersebut akan jatuh tempo pada 11 April 2019. Dana penerbitan surat utang ini untuk pembiayaan kredit.

Surat utang tersebut terdaftar di Bursa Efek Singapura dan ditawarkan kepada investor di luar wilayah Amerika Serikat dengan tunduk pada regulation S berdasarkan US Securities Act.

“Penerbitan surat utang merupakan penerbitan pertama (first tranche) dalam program EMTN dengan jumlah sebanyak-banyakan hingga USD 2 miliar,” ujar Senior VP Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk, Rohan Rafas.

Adapun rencana penerbitan surat utang hingga USD 2 miliar itu telah disampaikan sebelumnya melalui Surat Perseroan Nomor HKB.CSS/CMA.722/2019 pada 2 April 2019 tentang laporan informasi dan fakta material.

Adapun dalam joint global coordinator dalam transaksi ini adalah the Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) dan Mandiri Securities Pte Ltd.

Sedangkan joint bookrunners dalam transaksi ini adalah HSBC, Mandiri Securities, MUFG Securities Asia Limited dan Standard Chartered Bank.

Sementara itu, Direktur Treasury and International PT Bank Mandiri Tbk, Darmawan Junaidi menuturkan, penerbitan surat utang tersebut merupakan transaksi global bond terbesar yang pernah diterbitkan oleh bank dari Indonesia.

Transaksi ini juga merupakan bagian dari rencana program penerbitan obligasi valas senilai USD 2 miliar.

"Pada transaksi ini, kami menerima total permintaan lebih dari USD 3 miliar dari investor asing. Hal ini mengindikasikan sangat baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan profil Bank Mandiri," tutur dia dalam keterangan tertulis.

Darmawan menambahkan, tingginya permintaan yang masuk memungkinkan perseroan menekan biaya penerbitan global MTN menjadi USD Treasury 165 basis poin yang sangat baik dibandingkan penerbitan sejenis oleh lembaga keuangan lain di kawasan Asia Tenggara.

Per akhir Desember 2018, Bank Mandiri menjadi penyalur pembiayaan segmen korporasi terbesar di Indonesia dengan portofolio sebesar Rp 324,49 triliun dengan total pembiayaan secara konsolidasi Rp 820,08 triliun.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2X8LFDv

No comments:

Post a Comment