Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali melakukan penyegaran terhadap salah satu produknya. Kali ini, pabrikan berlambang garpu tala ini menyematkan dua warna baru, serta desain stripping baru untuk Yamaha Vega Force.
Motor bebek andalan pabrikan asal Jepang ini, kini memliki pilihan warna baru, yaitu metallic black serta, metallic red yang dipadukan dengan stripping anyar yang lebih berkarakter.
Varian metallic black, stripping tersaji dalam dua kombinasi warna, yaitu merah dan abu-abu. Sedangkan untuk varian metallic red, stripping didominasi oleh warna putih serta hitam.
"Penyegaran Yamaha Vega Force merupakan suatu upaya dari Yamaha untuk terus memanjakan konsumen, dengan menghadirkan motor bebek yang tidak hanya merefleksikan identitas sang pengendara tapi juga meningkatkan rasa bangga saat menaikinya,” Jelas Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT YIMM, dalam siaran pers kepada Liputan6.com, Kamis (4/7).
Sebagai motor bebek berkarakteristik sporty, Yamaha Vega Force mengusung desain bergaya yang aerodinamis. Hal tersebut, terlihat dari desain lampu depan, sein dan belakang yang berbentuk tajam. Aura sporty motor bebek ini semakin terpancar melalui penggunaan pelek balap bernuansa modern.
Yamaha Vega Force dipasarkan dengan banderol Rp 15,15 juta untuk pelek jari-jari (Spoke wheel). Sementara pelek racing dilepas dengan harga Rp 16,06 juta. Harga tersebut, berstatus on the road (OTR) Jakarta.
Viral Servis Yamaha NMax Rp3 Jutaan, Ini Tanggapan Yamaha Indonesia
Biaya servis seorang pengguna Yamaha NMax lebih dari Rp3 juta viral di media sosial. Kejadiannya di sebuah bengkel resmi Yamaha di Makasar.
Menanggapi hal tersebut, PT Yamaha indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan bila kabar seperti ini harus dicek dengan teliti kebenarannya. Hal ini dikarenakan kejadian dan informasi seperti ini sering kali terjadi.
"Sekarang banyak informasi berseliweran di media sosial. Tidak semua benar dan ada yang hoax. Kadang kala saat kami cari tahu, informasi semacam itu ternyata namanya temannya teman. Jadi memang sulit (untuk dipertanggungjawabkan)," kata Executive Vice President & COO YIMM, Dyonisius Beti di JIExpo, Kemayoran.
Selain itu, Yamaha Indonesia menegaskan biaya servis tergantung dari layanan dan suku cadang.
"Saya rasa semuanya tergantung dari servis yang dilakukan. Jika hanya ganti oli dan servis rutin, saya rasa tidak sampai segitu (lebih dari Rp 3 juta). Tapi kalau misalnya sampai tabrakan, ganti mesin, pasti lebih dari itu," ujar Dyonisius.
No comments:
Post a Comment