Liputan6.com, Washington DC - Baru-baru ini, mantan menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, mengatakan bahwa Donald Trump sulit diarahkan, dan sering bertindak semuanya sendiri.
Tillerson, menguak hal itu dalam sebuah wawancara yang jarang terjadi dengan outlet media televisi, Jumat 7 Desember.
Ia mengaku kerap berulang kali harus memberi tahu sang miliarder nyentrik bahwa apa ingin dilakukannya tidak mungkin terlaksana karena melanggar hukum atau perjanjian internasional.
Mantan CEO Exxon itu menyebut Trump sebagai "seorang pria yang sangat tidak disiplin, tidak suka membaca, tidak mengindahkan arahan, tidak suka masuk ke rincian tentang banyak hal". Donald Trump hanya percaya dengan apa yang diyakininya.
Sebelumnya, Tillerson dipecat dari jabatan menlu via kicauan Trump di Twitter. Pemecatan itu menyudahi 13 bulan jabatan canggung, yang kerap diterpa isu miring tentang perselisihan di antara keduanya.
Bukan hanya Tillerson, ada beberapa eks pejabat lainnya yang turut mengkritik kebijakan Donald Trump, dan bahkan tidak jarang berani mengungkap sebagian boroknya.
Biasanya, Trump akan membalas dengan kemarahan yang meluap di Twitter, yang seringkali didasarkan pada keyakinannya pribadi, tanpa melalui konsultasi dengan para penasihat pemerintahannya.
Berikut adalah empat eks pejabat AS yang berani mengkritik dan juga mengungkap kebobrokan dalam pemerintahan Donald Trump, yang dirangkum dari beberapa sumber.
Simak video pilihan berikut:
No comments:
Post a Comment