Akibat ulah fansnya, Inter Milan mendapat hukuman dari FIGC. Tim asuhan Luciano Spalletti itu dilarang bermain di kandang dalam dua pertandingan, yakni saat melawan Sassuolo dan Bologna.
Inter Milan menyatakan bahwa rasisme bukan bagian dari sejarah klub. Sejak berdiri pada 1908, Inter Milan menegaskan bahwa mereka adalah klub yang terbuka dan tanpa diskriminasi ras.
"Itulah mengapa, kami merasa berkewajiban sekali lagi, untuk mengingatkan bahwa semua yang tidak mengerti dan menerima sejarah kami, adalah bukan bagian dari kami," tulis pernyataan resmi Inter Milan.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Q6pXfl
No comments:
Post a Comment