Pages

Friday, December 28, 2018

Catatkan Rekor, Jumlah Emiten Baru Capai 57 pada 2018

Liputan6.com, Jakarta - Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor tertinggi pada 2018. Hal ini ditunjukkan dari jumlah saham baru yang mencapai 57.

Angka itu lebih besar dari jumlah saham baru di BEI pada 2017 yang mencapai 37 perusahaan. Selain itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. IHSG tercatat mencapai level tertinggi 6.689,29. Total saham tercatat 619 saham, sudah termasuk 57 saham baru.

"IHSG tertinggi pada 2018 sebesar 6.689,29 poin. Pada 2018 tercatat 619 total saham. 57 saham baru di 2018, tertinggi sejak swastanisasi Bursa Efek Indonesia (BEI)," ujar Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, Jumat (28/12/2018).

Total dana yang dihimpun dari pasar modal mencapai Rp 16,01 triliun. Total rata-rata transaksi harian sepanjang 2018 mencapai Rp 8,5 triliun, naik 11,8 persen dibandingkan pada akhir 2017 sebesar Rp 7,6 triliun.

"Rp 16,01 triliun total dana yang dihimpun. Rata-rata nilai transaksi harian sepanjang 2018 sebesar Rp 8,5 triliun. Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian 386.696 kali," kata dia.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Henry Wibowo menuturkan, jumlah IPO meski cukup banyak tetapi perolehan dana tidak terlalu besar. Hal itu menunjukkan IPO yang dilakukan termasuk langkah strategis. “Ini IPO strategic. Jadi sudah ada strategy buyernya sehingga tidak likuid. Tidak ada yang besar. Big IPO belum ada,” kata Henry saat dihubungi Liputan6.com.

Akan tetapi, ia mengapresiasi langkah perusahaan untuk melepas sahamnya ke publik. Hal itu menunjukkan perusahaan lokal terutama skala menengah ingin bertambah besar. Selain itu, tata kelola perusahaan diharapkan menjadi lebih baik. “IPO juga dipandang masyarakat bagus,” tambah dia.

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VcRi3e

No comments:

Post a Comment